Sabtu, 11 April 2015

Film Kontroversial ini tak boleh tayang!

1. I Spit On Your Grave
i spit on your grave
Ini adalah film yang dibuat pada tahun 1978 dengan genre revenge. Film ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Jennifer yang diperankan oleh Camile Keaton. Dia merupakan seorang penulis yang ingin menyelesaikan naskah novelnya dengan tenang. Sehingga Jennifer memilih untuk menyendiri di sebuah kabin terpencil di pinggiran kota.
Namun saat berada di kabin itu, dia diserang dan diperkosa oleh segerombolan pria. Mengalami kejadian itu, Jennifer memilih untuk tetap berada di dalam kabin untuk menyusun rencana balas dendam. Dia ingin membunuh para pelaku yang telah melecehkannya.
Film ini diberi rating ‘X’ dan dibanned di negara Inggris dan Jerman karena menampilkan adegan pemerkosaan yang memilukan serta kekerasan sadis. Tak hanya itu, film ini menjadi kontroversi karena dianggap merendahkan martabat seorang wanita.
2. The Exorcist
the exorcist
Berikutnya adalah film berjudul ‘The Exorcist’, yang dirilis pada tahun 1973. Film ini dianggap sangat kontroversi karena menyinggung SARA. Bertema horor, fil The Exorcist menceritakan seorang gadis berusia 13 tahun yang mengalami kesurupan.
Kesurupan itulah yang paling banyak dikecam oleh masyarakat dunia. Sebab gadis bernama Regan ini saat kesurupan menunjukkan adegan masturbasi dengan menggunakan salib dan memaki-maki Tuhan. Film ini dicekal di Inggris kala itu. Bahkan sang pemeran Regan sampai harus dikawal oleh bodyguard selama berbulan-bulan karena banyak pihak yang percaya dia benar-benar terkutuk oleh setan.
Pemuka agama menilai bahwa The Exorcist merupakan film horor paling seram sekaligus dikutuk sebagai film penyebar setan, meskipun sebenarnya alur cerita film ini adalah tentang perjalanan keyakinan dari tempat gelap ke terang.
3. Salo or the 120 Days of Sodom
salo
Mungkin ini adalah yang paling buruk. Film dengan judul Salo or the 120 Days of Sodom ini dirilis pada tahun 1975. Menceritakan tentang 4 orang penguasa di sebuah negara, yaitu Presiden, tokoh agama, tokoh hukum, dan tokoh bangsawan. Mereka berempat memiliki hasrat abnormal.
Mereka menculik 18 remaja dan memperlakukannya seperti binatang. Keempat penguasa itu menyiksa secara sadis dan bahkan memerkosanya dengan berbagai macam gaya. Sama sekali tidak mencerminkan rasa kemanusiaan. Bahkan adegan seks yang ditampilkan sangat tidak wajar dan sungguh memilukan.
Film ini tidak memiliki narasi, tidak ada karakter development atau progres cerita yang normal. Sehingga, saat Anda menonton film ini akan seperti menyaksikan sebuah dokumenter penyiksaan para penguasa pada manusia lemah. Hal itulah yang membuat Salo or the 120 Days of Sodom dicekal dan dilarang tayang di beberapa negara.
4. Cannibal Holocaust
cannibal holocaust
Film berjudul ‘Cannibal Holocaust’ ini disebut sebagai cikal bakal film bergenre ‘found footage’ atau documentary style’ semacam Paranormal Activity dan lain sebagainya.
Film yang dibuat pada tahun 1980 ini menampilkan sebuah dokumentasi aktivitas dan kehidupan suku kanibal sehari-hari. Cannibal Holocaust ini menceritakan sebuah tim pembuat film dokumenter yang mencoba masuk di kelompok suku kanibal dan mengeksploitasi kehidupan sehari-hai mereka. Karena merasa terusik, suku tersebut marah dan membunuh serta memakan daging tim pembuat film.
Saat ditayangkan pertama kali di Italia, banyak penonton yang mengira bahwa para pemerannya benar-benar mati karena film tersebut dikemas seperti benar-benar nyata. Namun pihak sutradara mencoba menghadirkan para pemeran secara langsung dalam kondisi hidup.
Di film Cannibal Holocaust, penonton disuguhi adegan pembantaian sadis dan memakan daging manusia secara mentah. Tak hanya itu, adegan pemerkosaan brutal pun tak luput dari film ini. Itulah yang membuat film Cannibal Holocaust dicekal oleh beberapa negara.
5. The Clockwork Orange
the clockwork orange
Film karya Stanley Kubrick ini dicekal di Inggris karena mencoba mengisahkan bagaimana masa depan negara yang terkenal dengan ratu Elizabeth tersebut suram akibat perkembangan paham fasisme di pemerintahan. Tak hanya itu, film ini juga menampilkan banyak adegan pemerkosaan dan kekerasan.
Alhasil, pemerintah Inggris marah, pers mengkritik besar-besaran terhadap Kubrick. Keluarga Kubrick sendiri mendapat teror dan diancam oleh beberapa pihak.
Parahnya, banyak pemuda di Inggris dan melakukan pembunuhan di dunia nyata karena tidak ingin negaranya menjadi seperti yang digambarkan oleh film The Clockwork Orange. Kontroversi menjadi bertambah parah dan susah untuk dikendalikan.
Akhirnya Kubrick menghubungi pihak Warner Bros untuk segera menghentikan penayangan film tersebut. Namun setelah film dihentikan, ternyata para pemuda yang melakukan kriminal atau pembunuhan itu sama sekali belum menonton film The Clockwork Orange. Mereka mengaku hanya terpengaruh oleh pemberitaan media yang terlalu melebih-lebihkan. Fakta tersebut membuat Kubrick menjadi sangat marah.
6. Innocence of Muslims
innocence of muslims
Anda tentu ingat dengan film ini. Pada tahun 2012 lalu, seorang pria Amerika Serikat Keturunan Mesir bernama Sam Bacile, membuat sebuah film pendek berdurasi 20 menit dengan judul ‘Innocence of Muslims’.
Film ini secara terang-terangan menghina sosok Nabi Muhammad saw dan menggambarkannya secara fisik. Bahkan dialog-dialog yang dilakukan pun sangat tidak pantas. Film parodi yang beredar di YouTube itu kini telah diblokir oleh Google.
Google sendiri telah mengabulkan permintaan Menkominfo untuk menghapus aksesnya di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, ternyata di India, Mesir, dan Libya, film ini telah dimusnahkan dan tak dapat diakses.
7. Noah
noah
Ini adalah film terbaru di tahun 2014. Mengisahkan tentang Nabi Nuh. Namun film ini banyak mengundang kontroversi, terutama dari pihak masyarakat Islam. Mereka beranggapan bahwa film ini menyalahi ajaran Islam. Nabi Nuh yang diperankan oleh Russel Crowe ini sangat bertentangan dengan karakter nabi Nuh sesungguhnya.
Dalam film ini, digambarkan seorang Nabi Nuh yang pemarah, pembunuh, bahkan bayi pun kembar yang baru lahir mau dibunuhnya, padahal itu cucunya sendiri, walau pun tidak jadi akhirnya.
Film ini dikecam dan dilarang tayang di negara Islam dan negara yang mayoritas penduduknya Islam. Termasuk di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar